Jambore Dunia yang diadakan di Korea Selatan akan berakhir lebih awal. Penyelenggara mengatakan keputusan itu diambil karena ancaman topan.
Kini, pemerintah Korsel diminta bertindak membantu pemulangan puluhan ribu pramuka.
Secara total, sekitar 43.000 pramuka mengikuti jambore di Provinsi Jeolla yang dibuka pekan lalu. Jambore sempat menjadi sorotan karena panas yang ekstrim menyebabkan ratusan pramuka jatuh sakit.
Korea Selatan bahkan mengirimkan dokter dan bus ber-AC ke jambore tersebut. Pemda berjanji akan menangani permasalahan yang terjadi pada jambore dengan sekuat tenaga.
Peserta dari Amerika Serikat dan Inggris memutuskan untuk mengundurkan diri pada akhir Minggu lalu, dari awal acara.
Penyelenggara memastikan jambore akan terus berlanjut. Mereka meminta para peserta untuk memikirkan apa yang terjadi sebagai tantangan yang harus diatasi.
Namun, prediksi Korea Selatan malah dihantam badai hingga ke daerah tempat jambore memaksa acara tersebut selesai terlebih dahulu.
"Pagi ini Organisasi Gerakan Pramuka Dunia mendapat konfirmasi dari Pemerintah Republik Korea (nama resmi Korea Selatan) terkait prediksi dampak Topan Khanun, dijadwalkan kepulangan lebih awal untuk seluruh peserta," kata agensi seperti dikutip dari Reuters.
"Kami mendesak pemerintah untuk mempercepat rencana keberangkatan dan memberikan semua sumber daya dan dukungan kepada semua peserta selama mereka tinggal dan sampai mereka kembali ke negara masing-masing," dia melanjutkan.
Tidak ada informasi di mana para peserta tinggal setelah dievakuasi dari lokasi jambore, hingga kembali ke negara masing-masing.
Pada jambore tersebut, Indonesia mengirimkan 1.500 anggota pramuka ke Korea Selatan. Mereka mengalami kesulitan karena panas yang ekstrim dan fasilitas yang buruk.
Presiden Jokowi menegaskan telah memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk memantau kondisi anggota Pramuka Indonesia yang mengikuti kegiatan tersebut.
"Kami sudah perintahkan Kemenlu ke kedutaan kita untuk selalu memantau," kata Jokowi usai meresmikan Indonesia Arena di GBK, Senayan, Sein (7/8).
https://kumparan.com/kumparannews/ancaman-topan-jambore-dunia-di-korsel-berakhir-lebih-awal-20wc8MkqqLO
