Indonesia Patriots Mengakhiri IIBI Tanpa Kemenangan Dari Tiga Pertandingan Yang Dimainkan - Kamplongan

Indonesia Patriots mengakhiri IIBI tanpa kemenangan dari tiga pertandingan yang dimainkan

Indonesia Patriots yang merupakan kasta kedua Timnas Indonesia kalah dari Uni Emirat Arab dengan skor 74-86 di laga pamungkas IIBI.

Jakarta (Berita) – Tim Patriot Indonesia mengakhiri turnamen mini Indonesia International Basketball Invitational (IIBI) tanpa kemenangan dari tiga pertandingan yang dimainkan, namun mendapat banyak pelajaran untuk perkembangan pemain ke depan.

Indonesia Patriots yang merupakan kasta kedua Timnas Indonesia kalah dari Uni Emirat Arab dengan skor 74-86 pada laga pamungkas IIBI di Arena Bung Karno Indonesia Jakarta, Sabtu malam.

Sebelumnya, Patriots Indonesia juga menelan dua kekalahan, yakni 82-56 dari tim utama timnas Indonesia, dan kalah 84-43 dari timnas Suriah.

Jika di dua game sebelumnya Patriots Indonesia kesulitan mengalahkan lawannya, di game final ini para pemain muda Indonesia menguasai permainan hampir sepanjang pertandingan.

Baca juga: Kalah Dua Pria Besar, Indonesia Kalah 76-82 dari Suriah

Antoni Erga dan kawan-kawan berhasil menambah 13 poin di kuarter kedua dan ketiga. Namun sayang di kuarter terakhir, Indonesia Patriots malah kebobolan 28 poin dan hanya bisa mencetak 15 poin.

“Senang sekali melihat perkembangan anak-anak. Mereka mencoba berjuang. Dibandingkan dua game pertama, kami terlihat lebih percaya diri bermain, meski pada akhirnya kami kalah,” kata Pelatih Kepala Patriots Indonesia Youbel Sondakh.

Erga yang tampil maksimal di dua game sebelumnya, kembali bermain lebih baik lagi dengan mencetak 25 poin sepanjang pertandingan. Dia memiliki akurasi field goal 60 persen, 9 dari 15 percobaan tembakan.

Baca juga: Timnas Indonesia Tunjukkan Taringnya di Indonesia Arena

Di bawahnya ada Hendrix Xavi Yonga yang mencetak 12 poin, dan Dame Diagne 10 poin. Baik Erga maupun Xavi Yonga menjadi mesin poin untuk Indonesia Patriots di kuarter kedua dan ketiga.

Sementara dari tim tamu, Qais Omar Alshabebi menjadi pencetak gol terbanyak dengan 26 poin, serta Hamid Abdullateef Albreiki dan Omar Khalid Alameri masing-masing mencetak 16 poin.

Usai pertandingan, Erga mengaku bisa belajar banyak dan pengalaman dari turnamen internasional ini. Dia mengatakan timnya perlu meningkatkan permainan mereka di segala aspek untuk dapat meningkatkan level mereka ke skala internasional.

“Kita bisa lebih gesit, dari kekuatan kita, dan ya dari semuanya itu harus ditambah menurut saya,” kata Erga yang merupakan pemain dari klub Satria Muda Pertamina Jakarta.

Baca juga: Pebasket muda Indonesia butuh pertandingan internasional untuk berkembang

Penceramah : Aditya Ramadhan
Editor: Sambas
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: