Presiden Jokowi hadir Perayaan Hari ASEAN di Sekretariat ASEAN, Jakarta Selatan, Selasa (8/8) pukul 09.13 WIB. Presiden didampingi Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn, Menlu Retno Marsudi, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Panglima TNI Yudo Margono, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, hingga Pjs DKI Gubernur Heru Budi.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan tantangan dan dinamika global saat ini tidak mudah, ditambah persaingan global yang semakin tajam.
"Tapi saya percaya ASEAN mampu, selama ASEAN bersatu," kata Jokowi, Sabtu (8/8).
Menurut Jokowi, ASEAN merupakan salah satu contoh keragaman yang harmonis yang saling melengkapi dan menguatkan. Meskipun terdapat perbedaan, hal tersebut tidak menjadi halangan untuk mewujudkan aspirasi ASEAN.
"ASEAN harus bisa menjadi Episentrum Pertumbuhan yang memberikan manfaat lebih bagi masyarakat di kawasan dan dunia dan ASEAN memiliki aset yang kuat," dia berkata.
Menurut Jokowi, ASEAN memiliki banyak keunggulan mulai dari pertumbuhan ekonomi, bonus demografi, hingga kepercayaan yang didapat ASEAN dari komunitas global.
"Sehingga momentum ini harus kita manfaatkan untuk menjadikan ASEAN sebagai masa depan dunia, jangkar perdamaian, jangkar stabilitas, dan jangkar kemakmuran dunia." dia berkata.
Sebagai Ketua ASEAN tahun ini, Jokowi mengungkapkan Indonesia mau meletakkan fondasi yang kuat bagi ASEAN agar ASEAN mampu menghadapi tantangan dan merespon dinamika serta berperan sentral.
Jokowi menegaskan, ASEAN sebagai kapal besar harus terus bergerak maju. Pasalnya, permasalahan yang terjadi di Myanmar juga menjadi tanggung jawab ASEAN karena menyangkut kepentingan masyarakat luas.
"Mari kita bekerja sama, menjadikan ASEAN penting, Episentrum pertumbuhan. Selamat Ulang Tahun ASEAN," dia menyimpulkan.
https://kumparan.com/kumparannews/jokowi-asean-harus-jadi-epicentrum-of-growth-yang-beri-manfaat-20wvYU3kXJM
