Mengenal 5 Gerak Tumbuh Tanaman Dalam Biologi - Kamplongan
NEWS  

Mengenal 5 Gerak Tumbuh Tanaman dalam Biologi

Ilustrasi Gerakan Tumbuh Tumbuhan Mendekati Sumber Cahaya Produksi Unsplash/Fly View
Ilustrasi Gerakan Tumbuh Tumbuhan Mendekati Sumber Cahaya Produksi Unsplash/Fly View

Fototropisme adalah gerakan pada tumbuhan karena rangsangan cahaya. Pergerakan tumbuhan menuju sumber cahaya disebut fototropisme positif.

Tropisme adalah gerak bagian tumbuh tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Fototropisme adalah salah satu jenis tropisme.

Gerak pertumbuhan tumbuhan mendekati sumber cahaya disebut fototropisme positif

Ilustrasi Gerakan Tumbuh Tumbuhan Mendekati Sumber Cahaya Unsplash/Redmark Source
Ilustrasi Gerakan Tumbuh Tumbuhan Mendekati Sumber Cahaya Unsplash/Redmark Source

Tropisme terkait dengan tingkat pertumbuhan tanaman yang tidak sama antara sel di satu sisi dan sel di sisi lain. Berdasarkan buku Kami Tahu Kegiatan untuk Anak Usia 4-5 Tahun, Suwanni (1977:47), gerak tumbuh tumbuhan yang mendekati sumber cahaya disebut sebagai berikut.

J: Fototropisme

Fototropisme adalah gerakan pertumbuhan tanaman karena rangsangan cahaya. Fototropisme dalam Biologi dapat dibagi menjadi berikut ini.

  1. Fototropisme positif, yaitu gerakan bagian tubuh tumbuhan mendekati arah datangnya cahaya.

  2. Fototropisme negatif, yaitu ketika gerak tubuh tumbuhan menjauhi arah datangnya cahaya.

Fototropisme negatif terjadi pada pertumbuhan ujung akar yang selalu jauh dari cahaya.

Sisi yang terkena cahaya akan kerdil, sedangkan sisi yang tidak terkena cahaya akan tumbuh normal (bukan karena sisi yang tidak terkena cahaya tumbuh lebih cepat).

B. Geotropisme (Gravitropisme)

Geotropisme adalah pergerakan bagian-bagian tumbuhan akibat rangsangan gravitasi bumi. Geotropisme dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu.

  1. Geotropisme positif terjadi pada pertumbuhan akar yang selalu ke bawah.

  2. Geotropisme negatif terjadi pada pertumbuhan ujung batang menjauh dari tanah.

Geotropisme positif lebih terlihat pada akar primer daripada pada cabang akar yang tumbuh mendatar. Bagian yang peka terhadap gravitasi bumi adalah tudung akar.

Sensitivitas tutup akar terkait dengan keberadaan stalit. Statolit itu adalah amiloplas yang bertindak sebagai penerima rangsangan gravitasi.

C. Tigmotropisme (Haptotropisme)

Tigmotropisme adalah gerak bagian tumbuhan akibat rangsangan sentuhan. Contoh tigmotropisme adalah puntiran ujung sulur mentimun (keluarga Cucurbitaceae) pada tongkat.

D. Hidrotropisme

Hidrotropisme adalah gerak bagian-bagian tumbuhan karena rangsangan air. Contoh hidrotropisme adalah gerak pertumbuhan akar menuju sumber air (hidrotropisme positif).

E. Kemotropisme

Kemotropisme adalah gerak bagian-bagian tumbuhan karena rangsangan kimiawi.

Contoh kemotropisme adalah gerak akar menuju pupuk atau nutrisi, dan juga arah tumbuhnya akar pernapasan pada tumbuhan mangrove untuk mencari oksigen (kemotropisme positif).

Baca juga: Fenomena Alam Pembengkokan Batang Berakhir Pada Peristiwa Fototropisme

Pergerakan tumbuhan menuju sumber cahaya disebut fototropisme positif. Sedangkan gerak tumbuh tumbuhan menjauhi arah datangnya cahaya disebut fototropisme negatif. (DK)

https://kumparan.com/berita-terkini/mengenal-5-gerak-tumbuh-tanaman-dalam-biologi-20wSqNTDkcT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: