Sebuah penginapan di Wintzenheim, Prancis, terbakar pada Rabu (9/8). Insiden itu menewaskan 11 orang.
Penginapan tersebut ditempati oleh sekelompok penyandang disabilitas yang sedang berlibur. Ada 28 orang di rumah kayu bergaya Alsace.
Kebakaran terjadi pada malam hari saat para tamu sedang tidur. Semua korban yang meninggal berada di lantai paling atas.
"Mereka yang berada di lantai dasar semuanya hidup dan lima orang di lantai atas berhasil melarikan diri. Sebelas lainnya meninggal" kata wakil jaksa wilayah Nathalie Kielwasser di tempat kejadian, dikutip dari AFPKamis (10/8).
Petugas pemadam kebakaran mengatakan enam mayat telah ditemukan dan dua di antaranya telah diidentifikasi. Upaya intensif dilakukan untuk mengevakuasi korban lainnya.
“Kesulitannya terletak pada akses ke tingkat yang terkena dampak, karena banyak puing, banyak bagian yang roboh, dan stabilitas lantai sangat tidak pasti,” kata Philippe Hauwiller yang memimpin operasi pencarian.
Sementara itu, 17 orang berhasil dievakuasi dengan selamat, satu orang dirawat di rumah sakit dan satu lagi dirawat karena shock.
"Di Wintzenheim, kebakaran melanda sebuah penginapan yang menampung para penyandang cacat dan teman mereka. Menghadapi tragedi ini, pikiran saya ditujukan kepada para korban, yang terluka dan orang yang mereka cintai," tulis Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Sekretaris Jenderal Prefektur Haut-Rhin di Prancis timur, Christophe Marot, mengatakan 10 orang yang tewas adalah penyandang disabilitas dengan kesulitan belajar ringan dan satu pengawas.
Marot mengatakan, penyebab kebakaran belum diketahui. Jaksa wilayah akan menyelidiki.
https://kumparan.com/kumparannews/penginapan-di-prancis-terbakar-11-orang-tewas-20xabghJDM1
