Jakarta (Berita) – Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) berganti nama dan logo menjadi Perairan Indonesia, yang resmi disahkan pada Musyawarah Nasional Khusus atau Munasus PRSI 2023 di Jakarta, Sabtu.
“Melalui Munas 2023 namanya berubah dari PRSI menjadi Indonesia Perairan. Dengan nama baru dan juga logo baru akan mewakili cabang olahraga lain selain renang,” kata Ketua Umum Perairan Indonesia Anindya Bakrie dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
“Ada polo air, selam, renang artistik, selam tinggi, renang perairan terbuka, dan renang master.”
Perubahan nama PRSI menjadi Aquatic Indonesia sebagai respon atas perubahan nama dan logo Federasi Renang Dunia dari FINA menjadi World Aquatics. Hal yang sama juga dilakukan federasi perairan di berbagai negara.
Dalam mendesain logo, Aquatic Indonesia telah melibatkan masyarakat melalui “Kontes Logo Perairan Indonesia” yang akan diselenggarakan pada 5-18 Juli 2023.
Lomba ini disambut antusias oleh masyarakat dengan banyaknya karya yang dikirimkan yaitu 500 karya dari 450 peserta, dengan setiap peserta diperbolehkan mengirimkan maksimal dua karya.
Peserta yang mengikuti pun cukup beragam, mulai dari anak-anak Sekolah Dasar (SD), SMP, Pelajar, Profesional, Perenang, hingga Pengurus Provinsi, serta elemen masyarakat lainnya.
Logo baru mewakili olahraga air, termasuk renang, selam, polo air, renang artistik, selam tinggi, renang perairan terbuka, dan master.
Logo baru ini diharapkan dapat membawa semangat baru bagi Perairan Indonesia untuk lebih maju dan berprestasi.
“Kami juga senang perubahan logo melibatkan banyak orang di bidang desain kreatif. Semoga logo baru ini bisa mengangkat prestasi perairan Indonesia,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang juga Ketua Perairan Indonesia. Dewan Penasehat.
Baca juga: PRSI adakan lomba kreasi logo untuk nama baru Perairan Indonesia
Reporter: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
HAK CIPTA © ANTARA 2023