Meski PSI belum mengambil keputusan, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partainya terbuka untuk menerima dukungan dari PSI. Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara PSI Sigit Widodo mengaku tersanjung dengan sambutan hangat yang diberikan Gerindra.
"Kami tersanjung dengan pernyataan Pak Ahmad Muzani dan berterima kasih kepada teman-teman di Gerindra atas apresiasinya yang tinggi terhadap PSI. Kami adalah partai kecil" ujar Sigit saat dihubungi, Rabu (9/8).
Namun, kata Sigit, PSI belum menyatakan dukungan. Sebab, sesuai slogan ‘Tegak Lurus dengan Jokowi’ yang mereka gaungkan, PSI masih menunggu instruksi langsung dari Presiden Jokowi terkait dukungan Pilpres 2024.
“Saat ini kami masih menunggu arahan Pak Jokowi untuk mematangkan dukungan Pilpres 2024,” jelasnya.
Sigit tidak menutup kemungkinan deklarasi dukungan capres akan diumumkan pada acara Kopi Tentara Nasional pada 22 Agustus mendatang. Namun untuk saat ini, pihaknya masih melakukan konsolidasi dengan kader dari DPW dan DPD PSI seluruh Indonesia.
“Bisa jadi deklarasi, tentu sangat bergantung pada perkembangan politik yang belakangan ini sangat dinamis,” kata Sigit.
“Jadi, kita tidak akan membuat deklarasi dalam waktu dekat. Seperti yang dikatakan Pak Jokowi, kita tidak mau susu (terburu-buru) dan keributan,” dia berkata.
Sebelumnya, PSI memang terlihat memberikan sinyal akan mendukung Prabowo. Hal itu terlihat dari hangatnya pertemuan antara Prabowo dan petinggi PSI di Mabes DPP PSI awal Agustus lalu.
Usai pertemuan itu, PSI menyatakan akan tetap tegak lurus dengan Jokowi. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani pun menilai, pernyataan PSI merupakan bukti sinyal dukungan terhadap Prabowo yang juga sejalan dengan arah dukungan Jokowi.
“Tegak lurus Pak Jokowi artinya ya kurang lebih PSI insyaallah mendukung Pak Prabowo,” kata Muzani usai bertemu Presiden Jokowi dengan pimpinan MPR lainnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/8).
https://kumparan.com/kumparannews/psi-ke-gerindra-terima-kasih-dukungan-pilpres-tunggu-arahan-jokowi-20xWZ0ouSNV
