Syahbandar NTT Diminta Melarang Kapal Berlayar Saat Cuaca Buruk - Kamplongan

Syahbandar NTT diminta melarang kapal berlayar saat cuaca buruk

Tidak diperbolehkan berlayar pada saat cuaca buruk seperti yang terjadi sekarang, karena sangat beresiko terjadinya kecelakaan di laut

Kupang (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) melarang kapal nelayan berlayar saat cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang tinggi, guna mengantisipasi kecelakaan laut.

“Tidak boleh berlayar saat cuaca buruk seperti yang terjadi sekarang, karena sangat berisiko terjadi kecelakaan di laut,” kata Wakil Gubernur (Wagub) NTT Josef Nae Soi saat ditemui usai mengikuti rapat paripurna pengumuman pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur NTT di gedung DPRD NTT, Senin.

Josef Nae Soi mengatakan hal itu terkait terjadinya cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang tinggi di seluruh perairan NTT.

Ia mengatakan kondisi cuaca di wilayah NTT saat ini sangat buruk akibat angin kencang disertai gelombang tinggi yang sangat berbahaya bagi aktivitas pelayaran.

Nelayan diimbau untuk tidak memaksakan diri melaut mencari ikan jika terjadi angin kencang disertai gelombang tinggi.

Baca juga: ASDP tutup sementara empat jalur penyeberangan di NTT
Baca juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Kawasan Wisata Bali 24-26 Juli

“Kami berharap para nelayan mengutamakan aspek keselamatan dalam melakukan aktivitas melaut. Jika tidak memungkinkan melaut, agar tidak memaksakan diri agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dimaukan,” ujarnya.

Dia juga meminta nelayan untuk selalu mengikuti perkembangan cuaca dari BMKG Kupang dan jika ada peringatan dari BMKG tentang gelombang tinggi dan angin kencang, nelayan tidak melaut.

“Termasuk penyeberangan ferry yang beroperasi di perairan NTT dengan mengutamakan keselamatan penumpang sebagai hal yang utama,” ujarnya.

Jika terjadi cuaca buruk, kata dia, KSOP di daerah dan ASDP tidak akan mengizinkan kapal berlayar, termasuk kapal wisata.

“Kapal wisata di Labuan Bajo juga tidak boleh berlayar jika kondisi cuaca buruk, jika cuaca membaik maka bisa berlayar dengan aman,” kata Wakil Gubernur Josef Nae Soi.

Baca juga: BMKG imbau warga NTT waspadai kecepatan angin yang terus meningkat
Baca juga: BMKG ingatkan potensi angin kencang dan gelombang di perairan Taman Nasional Komodo

Pengkhotbah : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Risbiani Fardaniah
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: